LATIHAN MENULIS PGRI
MENULIS BUKU DARI KARYA ILMIAH
Judul : Menulis Buku dari Karya Ilmiah
Resume Ke : 6
Gelombang : 23
Hari/Tanggal : Jum’at, 25 Maret 2022
Narasumber : Noralia Purwa Yunita, M.Pd
Moderaor : Raliyanti
Menulis Buku dari Karya Ilmiah
Malam ini adalah pertemuan ke-6 pelatihan menulis online bersama Omjay dan PGRI. Moderator malam ini adalah ibu Raliyanti. Moderator memperkenalkan narasumber yaitu seorang Wanita yang kharismatik yang memilik nama Noralia Purwa Yunita, M.Pd. Beliau seorang guru PAI jenjang SMP disalah satu kota di Jawa Tengah. Beliau peserta pelatihan gelombang ke-8. Malam ini beliau akan berbagi pengalaman, bagaimana cara menulis buku dari karya ilmiah.
Karya ilmiah adalah salah satu karangan atau tulisan yang yang didapat sesuai sifat kalimatnya dan didasari oleh hasil pengamatan, pemantauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu serta di sistematika penulisan yang santun bahasa dan isi dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya atau keilmuannya. (Eko Susilo,1995).
Jenis-jenis karya tulis ilmiah ada 5
1. skripsi
2. tesis
3. PTK
4. best practice
5. makalah atau artikel ilmiah
Manfaat karya tulis Karya ilmiah hanya untuk memenuhi kebutuhan tertentu Sangat disayangkan apabila data penting yang tertulis hanya disimpan begitu saja di perpustakaan. Padahal banyak memberikan manfaat yaitu dengan mengubah KTI menjadi sebuah buku.
Manfaat mengkonversikan karya ilmiah menjadi buku antara lain :
1. Dapat dibaca oleh masyarakat umum
2. Buku dapat diperjualbelikan ada keuntungan material yang dapat diperoleh
3. Bagi ASN buku dapat dijadikan publikasi ilmiah yang dapat menambah poin angka kredit Jadi selain menambah poin a l a k dari laporan PTK juga mendapatkan poin dari publikasi ilmiah berupa buku.
4. Jika buku hasil konversi karya ilmiah milik kita banyak yang membaca banyak yang membeli maka k-nya adalah nama kita sebagai penulis akan dapat dikenal oleh banyak orang ini merupakan keuntungan tersendiri
5. Buku dapat menyebarkan ilmu tanpa sekat.
Perbedaan formula penulisan buku dan KTI pada umumnya :
Berikut ini adalah cara mengkonversi karya tulis ilmiah menjadi sebuah buku.
Format buku terdiri atas :
1. Judul
2. Kata Pengantar
3. Prakata
4. Daftar Isi
5. Isi Buku
6. Daftar Pustaka
7. Sinopsis
8. Profil Penulis
9. Boleh ditambah Daftar Gambar atau Index
Sedangkan format KTI pada umumnya adalah:
1. Judul
2. Lembar Pengesahan
3. Kata Pengantar
4. Halaman Persembahan
5. Daftar Isi
6. Pendahuluan
7. Tinjauan Pustaka
8. Metode Penelitian
9. Pembahasan
10. Kesimpulan
11. Daftar Pustaka
12. Lampiran
Langkah-langkah yang diperlukan dalam mengkonversi KTI menjadi buku yaitu:
1. Mengubah judul
Biasanya judul KTI menggunakan bahasa ilmiah judul buku cenderung menggunakan bahasa populer santai dan singkat maksimal 5 sampai 6 kata
Contoh :
Judul Skripsi
“ Efektivitas Metode SEM Berbasis Mind Map Untuk Meningkatkan Keterampilan Pemecahan Masalah Siswa Mata Pelajaran Kimia Kelas X SMA. “
Ketika diubah menjadi judul buku menjadi :
“ Mudah Belajar Sains dengan Metode SEMMI “
Lebih padat dan singkat namun tidak mengubah arti dari judul karya ilmiah
2. Mengubah daftar isi
Daftar isi Biasanya berupa
Bab 1 Pendahuluan
Bab 2 Landasan Teori
Bab 3 Metode Penelitian
Bab 4 Hasil dan Pembahasan
Bab 5 Penutup
Ketika diubah menjadi buku daftar isi menjadi 2 W + 1 h
Bab 1 (Why) Menjelaskan pentingnya alasan pengguna penggunaan metode itu untuk pembelajaran sains.
Bab 2 (Apa) Apa apa itu ciri khas dari metode/model yang menjadi fokus tulisan.
Bab 3, 4, 5 dan Seterusnya, Menjelaskan bagaimana tahapan pembuatan hasil pembuatan dan penerapannya.
Bisa juga mengembangkan materi dari bab 2
Jika dilihat Bab 2 dalam KTI merupakan landasan teoritis yang berisi :
2.1 Hasil Belajar
2.2 Media Pembelajaran
2.3 Modul
2.4 Metode Pembelajaran
2.5 Pembelajaran Berbasis Riset
Ketika menjadi buku dapat dibuat beberapa Bab yaitu :
Sub Bab 2.1 Hasil Belajar menjadi Bab 2 Buku
Bab 2 Teori Belajar
2.1 Belajar
2.2 Permasalahan dalam Pembelajaran
2.3 Hasil Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya
Sub Bab 2.2 Media Pembelajaran menjadi Bab 3 buku.
Bab 3 Media Pembelajaran
3.1 Pengertian Media
3.2 Jenis Media
3.3 Manfaat Media
Sub bab 2.3 modul menjadi bab 4 buku
Bab 4 Mengenai Modul
4.1 Pengertian Modul
4.2 Karakteristik Modul
4.3 Sistematika Modul
4.4 Kelebihan Modul dan Seterusnya Sampai Selesai Bab 4
Hanya di bab 2 KTI saja kita dapat mengubah menjadi beberapa bab dalam buku
3. Berikan pengetahuan baru sesuai dengan isu sekarang. Main Map dikaitkan dengan pembelajaran Abad 21 peserta didik harus memiliki kompetensi 4C ( Communication, Collaboration, Creativity, dan Critical Thinking ).
4. Boleh menampilkan hasil penelitian tapi hanya data penelitian yang penting saja.
5. Secara kebebasan karya ilmiah versi buku berbeda dengan versi laporan. Gaya tulisan bebas karena setiap penulis memiliki kreativitas masing-masing. Semakin sering membaca seorang penulis semakin oke buku yang ditulisnya.
6. Daftar pustaka tidak boleh menggunakan blog namun situs blog resmi seperti kemendikbud.go.id, jurnal ilmiah, Ebook, dll. Namun hindari penggunaan daftar pustaka berupa Blog pribadi dengan domain blogspot, dll.
7. Berikan ulasan tentang kelebihan dan kekurangan penelitian yang anda lakukan sehingga pembaca yakin kalau anda benar-benar melakukan penelitian.
8. Karya ilmiah versi buku minimal 70 halaman, format A5, ukuran huruf, jenis huruf, dan margin disesuaikan dengan aturan penerbit.
9. Agar tidak dikatakan self plagiarisme kita tetap harus menulis ulang dengan tidak mengubah arti dari kalimat yang ada di KTI asli, gunakan teknik parafrase.
10. Membuat buku dari karya tulis bukan hanya mengubah Cover dan Judul saja. Tetapi isinya sama, itu hal yang keliru tapi kita harus mengubahnya sesuai dengan aturan yang ada sehingga Sehingga KTI versi buku isinya tidak akan sama dengan KTI aslinya.
Demikian materi pelatihan malam ini semoga kita bisa merubah KTP yang kita miliki menjadi versi buku.
Terima kasih
Salam Literasi
Komentar
Posting Komentar